Rabu, 22 Desember 2010

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya.

Strategi Pengelolaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
• Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab sosial
• Strategi Defensif
Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial .
• Strategi Akomodatif
Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut
• Strategi Proaktif
Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuaskan, maka citra positif terhadap perusahaan akan terbangun.
Dimensi Etika dalam Manajemen
• Etika adakah pandangan , keyakinan dan nilai akan sesuatu yang baik dan buruk, benar dan salah (Griffin)
• Etika Manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan organisasi yang memenuhi kriteria etika.
Nilai Personal sebagai standar Etika
• Nilai (Values) sendiri pada dasarnya merupakan pandangan ideal yang mempengaruhi cara pandang, cara berfikir dan perilaku dari seseorang.
• Nilai Personal atau Personal Values pada dasarnya merupakan cara pandang, cara pikir, dan keyakinan yang dipegang oleh seseorangsehubungan dengan segala kegiatan yang dilakukannya
• Nilai Personal terdiri dari nilai terminal dan nilai instrumental. Nilai terminal pada dasarnya merupakan pandangan dan cara berfikir seseorang yang terwujud melalui perilakunya, yang didorong oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu. Nilai instrumental adalah pandangan dan cara berfikir seseorang yang berlaku untuk segala keadaan dan diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yang memang harus diperhatikan dan dijalankan.
Konflik Nilai
• Konflik intrapersonal pada dasarnya terjadi umumnya di dalam individu dan antar individu.
• Konflik individu-organisasi pada dasarnya merupakan konflik yang terjadi pada saat nilai yang dianut oleh individu berbenturan dengan nilai yang harus ditanamkan oleh perusahaan.
• Konflik antar Budaya pada dasarnya merupakan konflik antar individu maupun antara individu dengan organisasi yang disebabkan oleh adanya perbedaan budaya diantara individu yang bersangkutan atau juga organisasi yang bersangkutan.
Berbagai isu seputar etika manajemen
• Penggunaan obat-obatan terlarang
• Pencurian oleh Para Pekerja atau Korupsi
• Konflik Kepentingan
• Pengawasan Kualitas atau Quality Control
• Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia
• Penyelewengan dalam pencatatan keuangan
• Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan
• Pemecatan tenaga kerja
• Polusi Lingkungan
• Cara bersaing dari Perusahaan yang dianggap tidak etis
• Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur
• Pemberian hadiah kepada pihak-pihak tertentu yang terkait dengan pemegang kebijakan.
• dan lain sebagainya
Upaya perwujudan dan peningkatan etika manajemen
• Pelatihan etika
• Advokasi etika
• Kode Etik
• Keterlibatan Publik dalam Etika Manajemen Perusahaan
Pro Kontra mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pandangan Kelompok yang Pro terhadap tanggung jawab sosial dari organisasi bisnis :
1. Kegiatan bisnis seringkali menimbulkan masalah, oleh karena itu sudah semestinyalah perusahaan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya
2. Perusahaan adalah bagian dari lingkungan sosial masyarakat, oleh karena itu sudah semestinya ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi di masyarakat
3. Perusahaan biasanya memiliki sumber daya untuk menyelesaikan masalah dilingkungan sosial masyarakat
4. Perusahaan adalah partner dari lingkungan sosial kemasyarakatan, sebagaimana halnya juga pemerintah dan masyarakat lain pada umumnya
Pandangan Kelompok yang Kontra terhadap tanggung jawab sosial dari Organisasi Bisnis:
1. Perusahaan tidak memiliki ahli yang mengkhususkan dalam bidang sosial dan kemasyarakatan, oleh karena itu sulit bagi perusahaan untuk ikut bertanggung jawab
2. Perusahaan yang ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam lingkungan sosial masyarakat justru akan memiliki kekuatan untuk mengontrol masyarakat,
dan itu indikasi yang kurang baik secara Sosial
3. Akan banyak terdapat konflik kepentingan di masyarakat jika perusahaan terlibat dalam aktifitas sosial
4. Tujuan perusahaan bukan untuk motif sosial, akan tetapi untuk memperoleh profit dan mencapai tujuan yang diharapkan oleh para pemilik perusahaan



Nama : Amaliah
NPM : 10208102
Kelas : 3EA02

Sumber Rujukan
luluk.staff.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar