Kamis, 23 Desember 2010

Tugas kelopok perilaku konsumen

Tugas kelopok perilaku konsumen
Penyusun :
Aldila Sariastuti : 10208084
Amaliah :0208012
Gigih Yoshiky : 11208372
3EA02
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkata atas rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Dalam penulisan ini kita akan mengulas salah satu perusahaan yang menurut kami mempunyai strategi yang berorientasi pada pelanggan
Pada kesempatan ini pula kami tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas makalah ini, terutama kepada :
1. Kepada Ka Tika yang sudah mau mnerangkan tentang usahanya
2. Teman-teman kelompok yang telah saling bahu-membahu menyelesaikan makalah ini dalam memcari referensi dari berbagai sumber
3. Orang tua yang selalu memberikan dorongan moral kepada penulis.
4. Semua teman-teman yang telah memberikan dorongan dan semangatnya.
Sungguh penulis sudah sangat berusaha menyusun makalah ini secermat dan seteliti mungkin, namun sebagai mannusia biasa, pastilah tidak lepas dari kesalahan. Untuk itulah penulis nantikan koreksi dan kritik dari yang membangun dari para pembaca.
Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan Rahmat kepada kita semua. Dan makalah ini bermanfaat untuk semua pihak.
Depok, Desember 2010

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perusahaaan ini adalah sebuah counter berjalan selain itupengusaha kecil ini juga menjual berbagai macam boneka. Meskipun beliau tidak mempunyai counter dan toko untuk menjual pulsa dan boneka usah ia sangat laris dikalangan mahasiswa. Dan sebut saja ka Tika ia mempunyai impian ingin memiliki conter yang besar dan memiliki toko untuk menjual boneka,karna sampai sekarang ia hanya berjualan dirumah.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini, pasti ada permasalahan yag dibahas. Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Apa saja kendala usaha tersebut?
2. Memakai system apa usaha itu dijalankan?
3. Bagaimana mengatasi para pesaing?
4. Untuk kalangan apa usaha itu?
1.2. Tujuan Penulisan
Berdasarkan Rumusan Masalah yang akan dibahas, maka Tujuan Penulisan adalah agar pembaca bisa mendapatkan informasi menganal usaha ini dan lebih memahami termasuk jenis apa usaha tersebut.

BAB II
PEMBAHASAN

Profil Bisnis Tika cell
Perusahaan tika cell bergerak di bidang jasa yang memberikan pelayanan pengisian pulsa secara elektrik dan voucher . perusahaan Tika cell juga menjual produk kartu perdana nomer celluler .
Visi : PT. Tika cell “menjadi keunggulan perusahaan pulsa celluler dengan pelayanan konsumen yang baik dan cepat .”
Misi : 1. Menjamin berkelanjutan usaha yang kompetitif
2. meningkatkan laba secara berkesinambungan
3. mengelola usaha secara professional
4. menjamin kepuasan pelanggan dengan pelayanan yang baik dan cepat
Maksud dan tujuan perusahaan :
a). mencari keuntungan semaksimal mungkin
b). menyalurkan hobi si pemilik perusahaan Tika cell
c). membantu orang lain dalam penyaluran pulsa
Tika cell berdiri selama ! tahun 6 bulan , dengan modal awal hanya Rp 100.000 Tika cell mampu menembus pangsa pasar . yang dicari oleh Tika cell adalah seluruh ka;langan masyarakat. Mulai remaja , dewasa , hingga para orang tua. Tika cell tetap konsekuen dan konsisten dalam melakukan bisnisnya. Walau begitu, tetap saja ada kendalanya dalam melakukan transaksi pulsa, seperti :
1. Jaringan dari provider sedang mengalami eror
2. Melakukan kesalahan dalam pengiriman pulsa. Baik kesalahan dalam pengiriman nominal pulsa atau salah pengiriman ke nomor lain.
Namun demikian, Tika cell memiliki keunggulan dalam bisnisnya ini. Tika cell memberikan pelayanan 24 jam kepada pelanggan dan konsumennya yang membutuhkan pulsa dan dalam waktu singkat pulsa sampai ke pelanggan dan konsumennya.
Layanan yang diberikan Tika cell :
1. Menjaga dan mempertahankan mutu dan kualitas yang ada sesuai dengan permintaan konsumen dan pelanggan
2. Lebih meningkatkan system pelayanan kepada konsumen kepada konsumen dan pelanggan
3. Mengutamakan kepuasan konsumen dan pelanggan
4. Menganggap kalau pelanggan atau konsumen adalah raja
Berikut adalah data penjualan pulsa Tika cell periode 2010 beserta labanya :
Bulan Biaya Penjualan Laba
Januari Rp 1.907.000 Rp 2.053.000 Rp 146.000
Februari Rp 2.016.850 Rp 2.166.000 Rp 149.150
Maret Rp 2.440.050 Rp 2.609.000 Rp 168.950
April Rp 2.238.400 Rp 2.462.000 Rp 223.600
Mei Rp 2.592.150 Rp 2.837.000 Rp 244.850
Juni Rp 2.642.200 Rp 2.859.000 Rp 216.800
Juli Rp 1.279.850 Rp 1.378.000 Rp 98.150

BAB III
PENUTUP
Tika cell bergerak dibidang yang memberikan pelayanan pengisian pulsa secara elektrik dan voucher. Tika cell memberikan pelayanan 24 jam kepada pelannggan dan konsumennya yang membutuhkan pulsa dan dalam waktu singkat pulsa sampai kepelanggan dan konsumennya.

Profil bisnis Tika cell

MAKALAH
Softskil


Penyusun :
Aldila Sariastuti 10208084
Amaliah 10208012
Gigih Yoshiky 11208372
3EA02

UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkata atas rahmatnyalah kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Dalam penulisan ini kita akan mengulas salah satu perusahaan yang menurut kami mempunyai strategi yang berorientasi pada pelanggan
Pada kesempatan ini pula kami tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas makalah ini, terutama kepada :
1. Kepada Ka Tika yang sudah mau mnerangkan tentang usahanya
2. Teman-teman kelompok yang telah saling bahu-membahu menyelesaikan makalah ini dalam memcari referensi dari berbagai sumber
3. Orang tua yang selalu memberikan dorongan moral kepada penulis.
4. Semua teman-teman yang telah memberikan dorongan dan semangatnya.
Sungguh penulis sudah sangat berusaha menyusun makalah ini secermat dan seteliti mungkin, namun sebagai mannusia biasa, pastilah tidak lepas dari kesalahan. Untuk itulah penulis nantikan koreksi dan kritik dari yang membangun dari para pembaca.
Akhir kata, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan Rahmat kepada kita semua. Dan makalah ini bermanfaat untuk semua pihak.
Depok, Desember 2010

Penulis



BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Perusahaaan ini adalah sebuah counter berjalan selain itupengusaha kecil ini juga menjual berbagai macam boneka. Meskipun beliau tidak mempunyai counter dan toko untuk menjual pulsa dan boneka usah ia sangat laris dikalangan mahasiswa. Dan sebut saja ka Tika ia mempunyai impian ingin memiliki conter yang besar dan memiliki toko untuk menjual boneka,karna sampai sekarang ia hanya berjualan dirumah.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penulisan makalah ini, pasti ada permasalahan yag dibahas. Adapun permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Apa saja kendala usaha tersebut?
2. Memakai system apa usaha itu dijalankan?
3. Bagaimana mengatasi para pesaing?
4. Untuk kalangan apa usaha itu?
1.2. Tujuan Penulisan
Berdasarkan Rumusan Masalah yang akan dibahas, maka Tujuan Penulisan adalah agar pembaca bisa mendapatkan informasi menganal usaha ini dan lebih memahami termasuk jenis apa usaha tersebut.









BAB II
PEMBAHASAN

Profil bisnis Tika cell
Perusahaan tika cell bergerak di bidang jasa yang memberikan pelayanan pengisian pulsa secara elektrik dan voucher . perusahaan Tika cell juga menjual produk kartu perdana nomer celluler .
Visi : PT. Tika cell “menjadi keunggulan perusahaan pulsa celluler dengan pelayanan konsumen yang baik dan cepat .”
Misi : 1. Menjamin berkelanjutan usaha yang kompetitif
2. meningkatkan laba secara berkesinambungan
3. mengelola usaha secara professional
4. menjamin kepuasan pelanggan dengan pelayanan yang baik dan cepat
Maksud dan tujuan perusahaan :
a). mencari keuntungan semaksimal mungkin
b). menyalurkan hobi si pemilik perusahaan Tika cell
c). membantu orang lain dalam penyaluran pulsa
Tika cell berdiri selama ! tahun 6 bulan , dengan modal awal hanya Rp 100.000 Tika cell mampu menembus pangsa pasar . yang dicari oleh Tika cell adalah seluruh ka;langan masyarakat. Mulai remaja , dewasa , hingga para orang tua. Tika cell tetap konsekuen dan konsisten dalam melakukan bisnisnya. Walau begitu, tetap saja ada kendalanya dalam melakukan transaksi pulsa, seperti :
1. Jaringan dari provider sedang mengalami eror
2. Melakukan kesalahan dalam pengiriman pulsa. Baik kesalahan dalam pengiriman nominal pulsa atau salah pengiriman ke nomor lain.
Namun demikian, Tika cell memiliki keunggulan dalam bisnisnya ini. Tika cell memberikan pelayanan 24 jam kepada pelanggan dan konsumennya yang membutuhkan pulsa dan dalam waktu singkat pulsa sampai ke pelanggan dan konsumennya.
Layanan yang diberikan Tika cell :
1. Menjaga dan mempertahankan mutu dan kualitas yang ada sesuai dengan permintaan konsumen dan pelanggan
2. Lebih meningkatkan system pelayanan kepada konsumen kepada konsumen dan pelanggan
3. Mengutamakan kepuasan konsumen dan pelanggan
4. Menganggap kalau pelanggan atau konsumen adalah raja
Berikut adalah data penjualan pulsa Tika cell periode 2010 beserta labanya :
Bulan Biaya Penjualan Laba
Januari Rp 1.907.000 Rp 2.053.000 Rp 146.000
Februari Rp 2.016.850 Rp 2.166.000 Rp 149.150
Maret Rp 2.440.050 Rp 2.609.000 Rp 168.950
April Rp 2.238.400 Rp 2.462.000 Rp 223.600
Mei Rp 2.592.150 Rp 2.837.000 Rp 244.850
Juni Rp 2.642.200 Rp 2.859.000 Rp 216.800
Juli Rp 1.279.850 Rp 1.378.000 Rp 98.150

















BAB III
PENUTUP
Tika cell bergerak dibidang yang memberikan pelayanan pengisian pulsa secara elektrik dan voucher. Tika cell memberikan pelayanan 24 jam kepada pelannggan dan konsumennya yang membutuhkan pulsa dan dalam waktu singkat pulsa sampai kepelanggan dan konsumennya.

Rabu, 22 Desember 2010

Lidah Buaya

Khasiat dari lidah buaya untuk pengobatan dan kecantikan sudah dikenal sejak zaman Mesir kuno ribuan tahun lalu. Bahkan, ratu Cleopatra yang terkenal dengan kecantikannya dipercaya menggunakan tanaman ini agar tetap terlihat cantik. Daun lidah buaya yang sudah besar, umumnya memiliki panjang sekitar 30 cm. Di dalam daun ini terdapat daging yang berlendir, bagian inilah yang kaya manfaat bagi manusia. Semakin tua daun lidah buaya, maka semakin banyak kandungan bermanfaat yang dimilikinya. Ingin tahu apa saja manfaat lidah buaya?

Sehat dengan Lidah Buaya

Saat ini sudah banyak minuman yang dibuat dengan memanfaatkan aloe vera atau lidah buaya karena tanaman ini juga memiliki kegunaan untuk pengobatan. Daging dari lidah buaya mampu mengatasi panas dalam yang dapat mengakibatkan bisul atau radang tenggorokan. Manfaat lain di bidang kesehatan adalah dapat menurunkan kolesterol. Anda dapat meminumnya dengan cara dijus atau direbus. Sebaiknya, segera olah daging dari lidah buaya setelah dikupas, karena bila dibiarkan di udara terbuka akan menyebabkannya teroksidasi sehingga berkurang khasiatnya dan daging akan menjadi berwarna coklat.

Meminum atau memakan daging daun aloe vera atau lidah buaya juga akan memberi manfaat untuk kecantikan. Lidah buaya juga dapat dijadikan minuman yang menyegarkan dengan menambahkan air gula atau madu ditambah es batu. Penggunaan aloe vera atau lidah buaya untuk kecantikan dapat Anda nikmati dengan membeli kosmetik atau minuman dalam kemasan yang ada di toko atau supermarket.

Tetapi, bagi Anda yang ingin mencoba khasiatnya secara tradisional, cobalah untuk menjadikan tanaman ini sebagai salah satu koleksi apotek hidup di rumah Anda. Tanaman ini mudah tumbuh dan tidak perlu perawatan yang repot. Bahkan, tanaman ini dapat menutup pori-pori daunnya dengan rapat sehinga dapat hidup lama tanpa disiram. Memang, lidah buaya adalah salah satu cara tradisional untuk manfaat sehat dan cantik sekaligus bagi Anda.

Rangkuman SIM (Sistem Informasi Manajemen)

Data adalah karakteristik yang membedakan antara objek satu dengan objek yang lainnya yang ditandakan dengan symbol-simbol
Informasi adalah kumpulan dari data-data yang telah dikelola dan mempunyai manfaat
Komunikasi adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan
Manajemen informasi => jenis-jenis sumber daya
Manajemen mengelola 5 jenis utama sumber daya
1. Manusia
2. Material
3. Mesin
4. Energi
5. Informasi
Empat jenis sumber daya pertama memiliki wujud, disebut sumber daya fisik disebut sumber daya konseptual yang memiliki nilai dari apa yang dimiliknya. Tugas manager adalah mngelola sumber dya agar dta digunakan dengan ara yang paling efektif.
Aktivitas memperoleh informasi, menggunakan sefektif mungkin dan membuangnya pada saat yang tepat disebut manajemen informasi.
Pada manajemen informasi disebabkan 2 hal
a. Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat
1. Pengaruh ekonomi internasional : nilai relatif mata uang dari setiap Negara
2. Persaingan dunia : dapat terlihat pada impor dari luar negri
3. Kompeksitas teknologi yang meningkat : yang berhubungan dengan investasi pada teknologi
4. Batas waktu yang singkat
5. Kendala-kendala social : keputusan-keputusan bisnis yang harus didasarkan pada factor-faktor ekonomis
b. Kemampuan computer yang semakin baik
Tingkatan-tingkatan manajemen
1. Tingkatan perencanaan strategis (strategic planning level)
Direktur, wakil direktur, lebih menekankan pada informasi lingkungan memilih informasi dalam bentuk ringkas
2. Tingkatan pengendalian manajemen (managemen control level)
Manajer wilayah direktur produk dan kepala divisi bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana dan memastikan tercapainya tujuan
3. Tingkatan manajemen operasiaonal (operation management level)
Kepala departemen, supervisor, pimpinan proyek bertanggung jawab menyelesaiakan rencana-rencana yang telah ditetapkan dan menganggap info internal paling penting menekankan pada info dalam bentuk rinci.
Area fungsional
area fungsional yang traddisional yaitu pemasaran, manifaktur, keuangan, SDM, jasa informasi
Fungsi manajemen
Manajemen menurut Henri Fayol menyatakan bahwa manajer melaksanakan 5 fungsi-fungsi manajemen:
1. Plan : merencanakan apa yang mereka lakukan
2. Organize : mengorganisasikan untuk mencapai rencana
3. Staff : menyusun staf organisasi dengan sumber daya yang diperlukan
4. Direct : mengarahkan untuk melaksanakan rencana
5. Control : mengendalikan sumber danyanya menjaga agar tetap beroperasi secara optimal
Sedangkan menurut Henry Mintzberg
1. Interpersonal rolles
a) Figure head : melaksanakan fungsi-fungsi sereonial seperti mendampingi pejabat yang berkunjung meninjau fasilitas
b) Leader : manajer memeilih hari untuk dengan memperkerjakan dan melatih staff dan mmenyediakan motivasi dan dorongan
c) Liaison : menjalin hubungan dengan orang-orang diluar unit manajer menyelesaikan masalah.
2. Information rolles
a) Monitor : manajer secara tetap mencari informai mengenai kinerja unit
b) Spokesperson : manajer mneruskan informasi yang berharga pada orang lain dilingkungannya.
3. Peran keputusan
a) Enterpeneur : manajer membuat perbaikan-perbaikan yang cukup permanen pada unit-unit seperti mengubah struktur organisasi
b) Distribunce hedler : manajer bereaksi pada kejadian-kejadian tidak terduga seperti devaluasi dolar dinegara asing yang menjadi tempat operasi perusahaannya.
c) Negotiator : manager mengenal perselisihan baik didalam unitnya maupi\un antara unit dan lingkungannya
d) Resorce allocator : mengendalikan pengeluaran unitnya
CBIS (computer berbasis informasi system)
1. SIA (system informasi akuntasi)
2. SIM (system informasi manajemen)
3. DSS (decision support system)
4. OA (office automation)
5. ES (expert system)
Salah satu tujuan CBIS adalah untuk member dukungan pada manajer dalam mengontrol area operasinya
DBMS (batabase management system) adalah kumpulan program-program yang mengkordinasikan semua kegiatan yang yang berhubungan dengan basis data atau DBMS adalah sebuah perangkat lunak yang mengatur dengan mengontrol dari basis ke basis data sebuah program yang berinteraksi dengan basis data.
Komponen DBMS :
1. Query proesor 4. DML procsor
2. Database manager 5. DDL compiler
3. File manager 6. Dictionary manager
Arsitektur multi pengguna
a. Teleprocessing
b. File – server
c. Client server
Basis data adalah kumpulan dari data yang besar dimana dapat digunakan secara simultan oleh banyak departemen dan pengguna
Komponen basis data
a) data
b) perangkat keras : perangkat computer yang dignakan untuk pengelolaan system basis data
c) perangkat lunak : penghubungan antara basis data dengan pemakaicontohnya seperti DBMS
d) pemakai : system enginer dan data base administrator (DBA)
enginer yang bertanggung jawab atas pemasangan system basis data
DBA mempunyai tugas untuk mengontrol system basis data keseluruhan
Programmer dan pemakai akhir
Penerapan basis data dapat dilakukan dengan 2 pendekatan yaitu :
1. Pendekatan dengan menggunakan pemrosesan file yang merupakan pendekatan manajemen tradisional
2. Pemrosesan basis data yang merupakan perkembangan dari pendekatan yang pertama
Beikut ini adalah istilah –istilah yang digunakan pada basis data
a. Enterprise : suatu bentuk organisasi seperti, BANK, UNIVERSITAS, RS, PABRIK dsb
b. Entity (entitas) : suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan contoh entitas dalam lingkungan BANK : nasabah, simpanan, hipotik.
Entitas dalam lingkungan pabrik trdiri dari : supplier, part shipment
c. Atribut : karakteristik dari entitas tsb contoh antitas nasabah atributnya terdiri dari kode nasabah, nama nasabah, alamat nasabah.
d. Nilai data : data info yang tercakup dalam setiap elemen data : nama nasabah
e. Kunci elemen data : pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh entitas nasabah mempunyai atribut kode nasabah, nama nasabah, alamat nasabah dsb.
Keuntungan basis data
a. Terkontrolnya kerangkapan data
b. Terpeliharanya keselarasan
c. Data dapat dipakai secara bersamaan
d. Keamanan data terjamin
e. Terpelihara intehritas data
f. Terpeliharanya keseimbangn
g. Data independent
Kerugian basis data
a. Tempat penyimpanan data digunakan besar
b. Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data
c. Softare (perangkat lunak)nya mahal
d. Kerusakannya dapat mempenaruhi departemen lain yang terkait
Arsitektur basis data
a. Tingkat eksternal : cara pandang pengguna terhadap basis data. Tingkat ini menggambarkn bagian basis data yang relevan bagi seorang pengguna tertentu
b. Tingkat konseptual : kumpulan cara pandang terhadap basis data. Pada tingkat ini menggambarkan dat yang disimpan dalam basis data
c. Tingkat internal : perwujudan basis dta dalam komputer
Jenis – jenis table/data
1. Data master : data yang relative tidak pernah berubah –ubah
2. Data transaksi : dalam kondisi tertentu dia selalu berubah
3. Referensi : yang perubahannya hanya kepentingan sesaat
4. History : table yang berisi data – data yang lalu

Fungsi E-comerce
Bagi konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat
Bagi pengelola bisnis : efisiensi terhadap kesalahan, tepat waktu
Bagi manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya.

Strategi Pengelolaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
• Strategi Reaktif
Kegiatan bisnis yang melakukan strategi reaktif dalam tanggung jawab sosial cenderung menolak atau menghindarkan diri dari tanggung jawab sosial
• Strategi Defensif
Strategi defensif dalam tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan penggunaan pendekatan legal atau jalur hukum untuk menghindarkan diri atau menolak tanggung jawab sosial .
• Strategi Akomodatif
Strategi Akomidatif merupakan tanggung jawab sosial yang dijalankan perusahaan dikarenakan adanya tuntutan dari masyarakat dan lingkungan sekitar akan hal tersebut
• Strategi Proaktif
Perusahaan memandang bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian dari tanggung jawab untuk memuaskan stakeholders. Jika stakeholders terpuaskan, maka citra positif terhadap perusahaan akan terbangun.
Dimensi Etika dalam Manajemen
• Etika adakah pandangan , keyakinan dan nilai akan sesuatu yang baik dan buruk, benar dan salah (Griffin)
• Etika Manajemen adalah standar kelayakan pengelolaan organisasi yang memenuhi kriteria etika.
Nilai Personal sebagai standar Etika
• Nilai (Values) sendiri pada dasarnya merupakan pandangan ideal yang mempengaruhi cara pandang, cara berfikir dan perilaku dari seseorang.
• Nilai Personal atau Personal Values pada dasarnya merupakan cara pandang, cara pikir, dan keyakinan yang dipegang oleh seseorangsehubungan dengan segala kegiatan yang dilakukannya
• Nilai Personal terdiri dari nilai terminal dan nilai instrumental. Nilai terminal pada dasarnya merupakan pandangan dan cara berfikir seseorang yang terwujud melalui perilakunya, yang didorong oleh motif dirinya dalam meraih sesuatu. Nilai instrumental adalah pandangan dan cara berfikir seseorang yang berlaku untuk segala keadaan dan diterima oleh semua pihak sebagai sesuatu yang memang harus diperhatikan dan dijalankan.
Konflik Nilai
• Konflik intrapersonal pada dasarnya terjadi umumnya di dalam individu dan antar individu.
• Konflik individu-organisasi pada dasarnya merupakan konflik yang terjadi pada saat nilai yang dianut oleh individu berbenturan dengan nilai yang harus ditanamkan oleh perusahaan.
• Konflik antar Budaya pada dasarnya merupakan konflik antar individu maupun antara individu dengan organisasi yang disebabkan oleh adanya perbedaan budaya diantara individu yang bersangkutan atau juga organisasi yang bersangkutan.
Berbagai isu seputar etika manajemen
• Penggunaan obat-obatan terlarang
• Pencurian oleh Para Pekerja atau Korupsi
• Konflik Kepentingan
• Pengawasan Kualitas atau Quality Control
• Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia
• Penyelewengan dalam pencatatan keuangan
• Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan
• Pemecatan tenaga kerja
• Polusi Lingkungan
• Cara bersaing dari Perusahaan yang dianggap tidak etis
• Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur
• Pemberian hadiah kepada pihak-pihak tertentu yang terkait dengan pemegang kebijakan.
• dan lain sebagainya
Upaya perwujudan dan peningkatan etika manajemen
• Pelatihan etika
• Advokasi etika
• Kode Etik
• Keterlibatan Publik dalam Etika Manajemen Perusahaan
Pro Kontra mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pandangan Kelompok yang Pro terhadap tanggung jawab sosial dari organisasi bisnis :
1. Kegiatan bisnis seringkali menimbulkan masalah, oleh karena itu sudah semestinyalah perusahaan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya
2. Perusahaan adalah bagian dari lingkungan sosial masyarakat, oleh karena itu sudah semestinya ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi di masyarakat
3. Perusahaan biasanya memiliki sumber daya untuk menyelesaikan masalah dilingkungan sosial masyarakat
4. Perusahaan adalah partner dari lingkungan sosial kemasyarakatan, sebagaimana halnya juga pemerintah dan masyarakat lain pada umumnya
Pandangan Kelompok yang Kontra terhadap tanggung jawab sosial dari Organisasi Bisnis:
1. Perusahaan tidak memiliki ahli yang mengkhususkan dalam bidang sosial dan kemasyarakatan, oleh karena itu sulit bagi perusahaan untuk ikut bertanggung jawab
2. Perusahaan yang ikut berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam lingkungan sosial masyarakat justru akan memiliki kekuatan untuk mengontrol masyarakat,
dan itu indikasi yang kurang baik secara Sosial
3. Akan banyak terdapat konflik kepentingan di masyarakat jika perusahaan terlibat dalam aktifitas sosial
4. Tujuan perusahaan bukan untuk motif sosial, akan tetapi untuk memperoleh profit dan mencapai tujuan yang diharapkan oleh para pemilik perusahaan



Nama : Amaliah
NPM : 10208102
Kelas : 3EA02

Sumber Rujukan
luluk.staff.gunadarma.ac.id

Senin, 20 Desember 2010

Ringkasan Manajemen Operasi

Manajer => keputusan, fungsi operasi, system
Masukan => mineral, energy, tenaga kerja, modal, Informasi
5 tanggung jawab keputusan dalam operasi
1. Proses : termasuk fisik atau fasilitas yang dipakai untuk memproduksi
2. Kapasitas : untuk menghasilkan jumlah yang telah ditentukan
3. Sediaan : menyangkut apa yang dipesan
4. Tenaga kerjaan : keputusan ini menyangkut rekrut, seleksi, PHK, pelatihan supervise, kompensasi
5. Mutu : bertanggung jawab atas mutu barang atau jasa yang dihasilkan

Strategi operasi barang dan jasa
strategi : rancang reorhanisasi untuk mencapai misi
pendapat Michael porther perusahaan mencapai misi dalam 3 cara yaitu:
1. Diferensiasi : lebih baik/berbeda
2. Kepeloporan biaya : lebih murah
3. Respon yang cepat : lebih cepat
Dalam ke3 konsep ini sering diterjemahkan menjadi 6 strategi yaitu
Flexibel Likuiditas
Harga rendah Layanan purna jadi
Pengiriman Lini produk yang luas

10 keputusan untuk menjalani misi dn menerapkan:
Mutu Manusia dan system kerja
Desain barang dan jasa Manajemen dan rental pemasokan
Desain proses dan kapasitas Persediaan
Selekssi lokasi Penjadwalan
Desain tata letak Pemeliharaan
Implementasi keputusan tersebut dipengaruhi oleh berbagai isu termasuk bauran produk, atau barang dan jasa.

Riset
hasil yang didapat dengan ukuran keberhasilan “ROI” yang tinggi yang mempengaruhi mempemgaruhi Manajemen Operasi strategi adalah:
a. Mutu produl yang tinggi
b. Pemanfaatan kapasitas yang tinggi
c. Efektifitas operasi yang tinggi (ralatif terhadap persaingan)
d. Identitas Investasi yang rendah (modal yang dibutuhan untuk menghasilkan penjualan)
e. Biaya langsung atau unit yang rendah (relatif persaingan)

Prakondisi
a. Kondisi ekonomi Dan teknologi
b. Permintaan kompetitif : identifikasi persaingan kekuatan dan kelemahan ,ereka sendiri
c. Mengetahui strategi persaingan
d. Daur hidup produk yang menunjukan akan seperi apa strategi operasi nanti

Dinamika strategi berubah karena perubahan dalam organisasi dan lngkungan

Tugas Manajer Opersai, 3 tahap :
1. Megembangakan strategi
2. Mengelompokan aktifitas kedalam struktur organisasi
3. Mengisinya dengan personil yang akan melaksanakan pekerjaan

Menerapkan strategi Manajemen Operasi yang akan meningkatkan produktifitas sistem informasi dan memberikan keunggulan bersaing.
Penerapan Strategi
1. Analisis lingkungan
Mengidentifikasi tantangan, peluang, kelemahan. Kekuatan, memahami lingkungan pelanggan , industry dan pesaing
2. Menentukan misi perusahaan
Menyatakan keberadaan latar belakang perusahaan dan mengidentfikasi nilai yang diciptakan
3. Membentuk strategi
Membangun keunggulan kompetitif seperti harga rendah, flexibelitas, desain atau volume
4. Menerapkan strategi utama dan membentuk strategi bidang fungsional seperti pemasaran, keuangan/akuntansi, produk/operasi


Manajemen Persediaan
Persediaan adalah barang atau bahan yang disimpan yang akan digunakan untuk memnuhi tujuan tertentu misalnya proses produk atau oerakitan dijual kembali dannuntuk suku cadang dari satu paralatan atau mesin
Jenis persediaan : bahan mentah, bahan pembantu, barang dalam proses, barang jadi ataupun suku cadang
Sistem pengendalian persediaan
Menentukan dan menjamin terdedianya oersediaan yang tepat dalam kuantitas dan waktu yang tepat
Fungsi persediaan
1. Menghilangkan resiko keterlambatan pengiriman barang yang dibutuhkan perusahaan
2. Mengilangkanresiko jika material yang dipesan tidak baik
3. Menghilangkan resiko terhadap kenaikan harga barang atau inflasi
4. Untuk menyimpan bahan baku yang dihasilkan secara musiman
5. Mendapatka nkeuntungan dari pembeliaan berdasarkan potongan kuantitas
6. Memberikan pelayanan pada pelanggan dengan tersedianya barang yang diperlukan
Pengelompokan Persediaan
1. Fluctuation stock
Untuk mnjaga terjadinya fluktuasi permintaan dan untuk mengatasi jika terjadi kesalahan atau penyimpanan dan perkiraan penjualan, waktu produksi atau pengiriman barang
2. Anticipation stock
Untuk menghadapi permintaan yang dapat diramalkan
3. Lotsize inventory
Persediaan dalam jumlah besar melebihi kebutuhan saat itu. Untuk mendapatkan quantity discount dan penghematn biaya pengangkutan
4. Pipeline inventory
Persediaan yang yang sedang dalam proses pengiriman dari tempat ketempat barang tersebut akan digunakan yang dapat memiliki waktu beberapa hari atau minggu
Biaya dalam Persediaan
1. Biaya pemasaran (ordering costs, procurenment costs)
Adalah biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan pemasaran bahan atau barang, sejak dari pemesanan sampai tersedianya barang digudang
2. Biaya penyimpanan (crying costs, holding costs)
Biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan diadakan nya persediaan barang
3. Biaya kekurangan (shortage costs, stock out costs)
Biaya yang timbul sebagai akibat tidak tersedianya barang pada waktu diperlukan
Biaya pesanan meliputi:
1. Biaya administrasi dan penempatan order
2. Biaya pemilikan dan pemasok
3. Biaya pengangkutan dan biaya bongkar muat
4. Biaya penerimaan dan pemeriksaan barang
Biaya pemesanan tidak tergantung dari jumlah yang dipesan tetapi tergantung dari berapa kali pesanan dilakukan
Sedangkan biaya penyimpanan meliputi:
1. Biaya sewa gudang
2. Biaya administrasi pergudangan
3. Biaya gaji pelaksana pergudangan
4. Listrik gudang
5. Modal yang tertanan dalam persediaan
6. Biaya asuransi
7. Biaya kerusakan (kehilangan)

Selasa, 16 November 2010

PERLINDUNGAN KONSUMEN DI INDONESIA

PERLINDUNGAN KONSUMEN DI INDONESIA
Perilaku konsumen di Indonesia tidak pernah lepas dari kondisi social masyarakat dan kebijakan pemerintah yang terkait dengan hak-hak konsumen. Dengan ditetapkannya Undang-undang perlindungan konsumen (UUPK) pada tanggal 20 April 1999, artinya hak-hak konsumen Indonesia mendapatkan perlindungan hukum. Kebenaran Undang-undang perlindungan konsumen sebenarnya mempunyai peran yang strategik bagi konsumen maupun pebisnis. Konsumen akan mendapatkan kejelasan tentang hak-haknya secara nyata yang ini akan memudahkannya berhubungan dengan dunia bisnis ketika hak-haknya tidak terpenuhi, dan di sisi lain Undang-undang ini juga akan mengarahkan perilaku pebisnis untuk memperhatikan hak-hak konsumen dalam pengelolaan bisnisnya termasuk dalamnya dalam hal pemasaran produk. Adanya Undang-undang konsumen ini akan menjadi stimulant bagi peningkatan kualitas produk dan cara pemasaran yang lebih etis yang menempatkan hak-hak konsumen sebagaimana mestinya. Disisi lain memperatikan hak-hak konsumen juga berarti menerapkan konsep pemasaran yang ingin focus kepada kebutuhan dan keinginan konsumen (termasuk hak-hak konsumen).

HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN
Lahirnya UUPK ini erdasarkan pada beberapa pertimbangan yang intinya adalah sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak dan sekaligus mendapatkan kepastian atas barang dan atau jasa yang diperoleh dari perdagangan tanpa mengakibatan kerugian konsumen:
• Untuk menjamin peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kepastian atas mutu dan jumlah.
• Untuk meningkatkan harkat dan martabat konsumen perlu meningkatkan kesadaran, pengetahuan, kepedulian, kamampuan, kemandirian konsumen untuk melindungi dirinya serta mnumbuhkembangkan sikap pelaku usaha yang bertanggung jawab.
• Untuk mewujudkan keseimbangan perlindungan kepentingan konsumen dan pelaku usaha sehingga tercipta perekonomian yang sehat.

Hak-hak konsumen di Indonesia menurut pasal 4 menckup sebagai berikut :
a. Hak atas kenyamanan, Keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan atau jasa.
b. Hak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapat barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan.
c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasa.
d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan atu jasa yng digunakan.
e. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.
f. Hak untuk dapat pembinaan dan pendidikan konsumen.
g. Hak untuk diperlukan atau dilayani secara benar dan juur serta tidak diskriminatif.
h. Hak untuk mendapatkan kompensasi, dati rugi dan atau penggantian, apabila barang dan atau jasa yang diterima tidak sebagaimana mestinya.
i. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
Sedangkan dari aspek kewajiban, menurut pasal 5 kewajiban konsumen adalah sebagai berikut:
a. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan atau jasa, demi keamanan dan keselamatan.
b. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan atau jasa.
c. Membayar sesuia dengan nilai tukar yang disepakati.
d. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen scara patut.

Konsumen selain perlu memahami hak dan kewajibannya juga perlu tahu hak-hak dan kewajiban pelaku usaha agar dapat memahami kedudukannya serta menempatkannya secara proporsional. Menurut pasal UUPK hak pelaku usaha adalah :
a. Hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi
dan nilai tukar barang dan atau jasa yang diperdagangkan.
b. Hak untuk mendapatkan perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik.
c. Hak unuk melakukan pembelaan diri sepatutnya didalam penyelesian hukum sengketa konsumen.
d. Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak diakbatkan oleh barang dan atau jasa yang diperdagangkan.
e. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.

Sedangkan kewajiban dari pelaku usaha menurut pasal 7, adalah :
a. Beritkad baik dalam melakukanusahanya.
b. Memberikan informasi yang benar, jelas, jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dn atu jasa serta member penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan
c. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan juur serta tidak diskriminatif.
d. Menjamin mutu barang dan atau jasa yang diproduksi dan atau diperdangangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan atau jasa yang berlaku.
e. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan atau mencoba barang dan atau jasa tertentu serta member jaminan dan atu garansi yang diperdagangkan.
f. Member kompensasi, ganti rugi dan atua penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dn pemanfaatan barang dan atu jasa yang diperdagangkan.
g. Member kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian apabila barang dan atu jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.

Meskipun hak dan kewajiban konsumen sudah sangat jelas seperti yang tertulis didalam UUPK, namun demikian sering pelaku usaha melanggar hak-hak konsumen ini atau pelaku usaha tidak menjalankan kewajibannya.

PENYELESAIAN SENGKETA
Apabila konsumen merasakan hak-haknya tidak terpenuhi dan merasa tidak puas, maka konsumen dapat menyelesaiakan sengketa ini dengan menempuh jalur pengadilan
1. Setiap konsumen yang dirugikan dapat menggugat pelaku usaha melalui lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa antara konsumen dan pelaku usaha atau melalui peradilan yang berada di lingkungan peradilan umum.
2. Penyelesaian konsumen dapat ditempuh melalui pengadilan atau diluar pengadilan berdasarkan pilihan sukarela para pihak yang bersengketa.
3. Penyelesaian sengketa diluar pengadilan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 tidak menghilangkan tanggung jawab pidana sebagaimana diatur dalam undang-undang.
4. Apabila telah dipilih upaya penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan, gugatan melalui pengadilan hanya dapat ditempuh apabila upaya tersebut dinyatakan tidak berhasil oleh salah sat pihak atau oleh para pihak yang bersengketa.

Gugatan atas pelanggaran pelaku usaha dapat dilakukan oleh :
1. Sorang konsumen yng dirugikan atau ahli waris yang bersangkutan.
2. Sekelompok konsumen mempunyai kepentinganyang mempunyai kepentingan yang sama.
3. Lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat yang memenuhi syarat, yaitu berbentuk badan hukum atau yayasan, yang dalam anggaran dasarnya menyebutkan dengan tegas bahwa tujuan didirikannya organisasi tersebut adalah untuk kepentingan perlindungan konsumen dan telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan anggaran dasarnya.
4. Pemerintah dan atau instansi terkait apabila barang dan atau jasa yang dikonsumsi atau dimanfaatkan mengakibatkan kerugian materi yang besar dan atau korban yang tidak sedikit.



Suryani, Tatik, (2008). Perilaku Konsumen, Yogyakarta